WINDOWS POWERSHELL
Pengertian Windows PowerShell.
Hi kawan,pada artikel ini saya akan membahas tentang Windows Powershell.
Windows PowerShell, sebelumnya dinamai Microsoft Shell atau MSH (dengan nama-kode Monad) adalah sebuah command line interface atau CLI (antarmuka baris-perintah) dan bahasa scripting yang sedang dikembangkan oleh Microsoft. Antarmuka ini mirip dengan UNIX shell, tetapi produk ini dibangun atas dasar pemrograman berorientasi objek (object-oriented programming/OOP) dan kerangka Microsoft .NET, dan cakupannya sangat luas.
Microsoft sedianya bermaksud meluncurkan PowerShell bersama-sama dengan Windows Vista, tetapi belakangan menyatakan akan meluncurkannya secara terpisah. Microsoft menyatakan bahwa PowerShell akan diluncurkan pada semester kedua 2006. Windows PowerShell adalah sebuah gambaran awal dari administrasi Microsoft Exchange Server 2007 di mana segalanya akan dilakukan melalui antarmuka CLI dan administrasi GUI sebagai lapisan di atas baris perintah tersebut.
PowerShell memerlukan .NET Framework versi 2.0 dan bisa dijalankan untuk Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, dan Windows Server 2008; serta akan tersedia untuk prosesor-prosesor x86, x64, dan Itanium.
Perbedaan PowerShell Dengan CMD
Perbedaan utama antara PowerShell dengan CMD (Command Prompt) adalah perintah yang dikenal dengan istilah cmdlets yang berguna untuk mengatur registry hingga pengaturan Windows Management Instrumentation (WMI). Karena mirip dengan bahasa pemrograman, PowerShell dapat mengerjakan susunan perintah yang lebih kompleks dibanding CMD.
Fitur-Fitur PowerShell
Fitur-fitur dalam PowerShell sangat berguna bagi administrator jaringan ketika berkecimpung dengan server berbasis Windows, antara lain sebagai berikut.
1. Scripting
Fitur ini mendukung mode pemrograman berorientasi objek sehingga memudahkan pengaksesan oleh aplikasi lainnya.
2. Cmdlets
Fitur ini mendukung pengaturan konfigurasi server seperti running service, process management, logs, dan registry management.
3. Simplified
Konsistensi pemanggilan fitur PoweShell dalam command line dengan fitur navigasi GUI memudahkan user mengingatnya.
4. Powerfull object manipulation capabilities
Objek yang diakses dan dikonfigurasi dapat dimanipulasi melalui PowerShell atau tools GUI Windows.
5. Extensible Interface
Aplikasi atau sofware yang dikembangkan oleh vendor dapat mengakses dan memanfaatkan fitur API PowerShell
Hal-Hal Yang Harus Diketahui Di PowerShell
1. Mengenal PowerShell
a. Jalankan PowerShell, klik ikon Windows PowerShell pada taksbar atau klik Start – Search – ketik PowerShell
b. Untuk menampilkan bantuan daftar command prompt, ketik help * kemudian Enter.
c. Tekan enter agar prompt menampilkan daftar bantuan atau spasi untuk masuk halaman berikutnya. Tekan tombol Q jika akan kluar dari mode bantuan.
d. Ketik perintah Help Get-Command untuk melihat informasi bantuan perintah Get-Command cmdlet
e. Agar detail perintah cmdlet Get-Command ditampilkan pada layar, ketikan perintah.
f. Detail konten informasi Get-Command cmdlet dapat ditampilkan dengan perintah
g. Perintah Get-Help About sangat membantu bagi administrator dalam mencari dan menampilkan daftar perintah yang dapat digunakan dalam PowerShell.
2. Menampilkan Daftar Command PowerShell
a. Untuk menampilkan daftar perintah yang tersedia dalam PowerShell, ketik perintah berikut.
b. Sebenarnya kalian tidak perlu menghafal satu persatu perintah dalam PowerShell, cukup mengetikkan beberapa karakter depan saja kemudian tekan Tab, sistem akan secara otomatis menampilkan perintah yang tetap. Contohnya perintah Get-C, kemudian tekan Tab. PowerShell akan melengkapi perintah tersebut secara otomatis, kalian hanya perlu memilih perintah yang sesuai dengan kebutuhan. Tekan Tab jika belum menemukan command yang tepat, jika sudah, tekan tombol Enter.
3. Format Dalam Memfilter Output
Dalam tahap inim kalian akan belajar cara menggunakan parameter command dan cmdlet untuk memfilter data. Untuk menampilkan daftar servis yang terpasang pada komputer, ketikkan perintah.
Fitur command dalam PowerShell berfungsi memanipulasi servis mulai dari Get, New, Restart, Resume, Set, Start, Stop, dan Suspend. Untuk menampilkan fitur tersebut ketikkan perintah Get-Command -Noun Service
4. Macam-Macam Command PowerShell Dengan Fungsinya
No | Command | Fungsi |
1 | Get-Service Spooler | Untuk menampilkan daftar spooler servis |
2 | Get-Service M | Untuk menampilkan daftar semua servis yang dimulai dengan huruf M |
3 | Get-Service M* | Format-List | Untuk menampilkan daftar semua servis yang dimulai dengan huruf M dengan detail informasi setiap servis tersebut |
Get-Service M* | Format-Custom | Untuk menampilkan daftar semua servis yang dimulai dengan huruf M lengkap dengan detail informasi setiap servis yang dijalankan dengan tampilan berbeda dari Format-List | |
Get-Service M* | Where-object ($_.Status -eq “Running”} | Menampilkan daftar servis yang sedang berjalan (running) dengan awalan huruf M
Keterangan: a. Where-Object, perintah untuk memfilter input b.{}, memisahkan kode script dalam PowerShell c. $_ adalah referensi masukan object )semua servis yang dimulai dengan awalan huruf M) d. -eq adalah spesifikasi parameter, dalam hal ini akan membandingkan sitrus status servis dalam kondisi running | |
Get-Service M* | Where-object ($_.Status -eq “Stopped”} | Menampilkan daftar servis dalam keadaan stop (berhenti) dengan awalan huruf M | |
Get-Service | Sort-Object Status | Menampilkan daftar servis dalam mesin lengkap dengan statusnya | |
Get-Service | Sort-Object Status | Format-Table _GroupBy Status Name, DisplayName | Menampilkan daftar servis dalam mesin lengkap dengan statusnya yang dikelompokkan berdasarkan tiap servis |
5. Menampilkan Metada Objek
Setiap objek PowerShell pada dasarnya berbasis .NET yang merefensikan tentang cmdlet, servis, dan proses yang bertujuan untuk memudahkan administrasi server. Berikut daftar perintah yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi metada objek dalam PowerShell:
a. Get-Service | Get-Member digunakan untuk melihat tipe metada setiap objek yang dihasilkan oleh perintah Get-Service.
b. Get-Process | Get-Member digunakan untuk menampilkan tipe metada objek yang dihasilkan dari command Get-Process.
c. Untuk membuat objek baru dengan tipe System.Diagnostics.Process serta menampilkan metadanya, ketikkan perintah
d. Kettikan perintah Get-Service Spooler | Select-Object ServiceDependedOn untuk menampilkan daftar layanan spooler service yang memiliki status depend on.
Kesimpulan
Perbedaan antara PowerShell dan CMD adalah bahwa PowerShell adalah antarmuka baris perintah yang kuat dan lingkungan skrip yang memungkinkan menjalankan skrip kompleks untuk melakukan tugas administrasi sistem windows dengan mudah dan efisien, sedangkan CMD adalah antarmuka baris perintah yang menyediakan serangkaian perintah untuk pengguna untuk berinteraksi dengan komputer untuk melakukan tugas. Singkatnya, PowerShell terdiri dari fitur tambahan dari CMD biasa.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH KAWAN
Komentar
Posting Komentar